SDN KEBON JERUK 15

Jln. Anggrek Cakra No.70 Rt.007/09 Kec. Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp 021 5363967.

SDN KEBON JERUK 15

Jln. Anggrek Cakra No.70 Rt.007/09 Kec. Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp 021 5363967

SDN KEBON JERUK 15

Jln. Anggrek Cakra No.70 Rt.007/09 Kec. Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp 021 5363967

SDN KEBON JERUK 15

Jln. Anggrek Cakra No.70 Rt.007/09 Kec. Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp 021 5363967

SDN KEBON JERUK 15

Jln. Anggrek Cakra No.70 Rt.007/09 Kec. Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp 021 5363967

Sabtu, 16 Januari 2010

Bagaimana Menjadi Murid Yang Sukses

ditulis oleh Ardiani Prabawa dari berbagai sumber.

Sekolah dengan tahun ajaran baru sudah dimulai. Itu artinya kita harus mulai untuk rajin belajar lagi agar kita dapat melewati tahun ini dengan baik. Nah, agar kalian dapat menjadi seorang murid yang sukses melewati tahun ajaran ini, tips-tips dibawah ini mudah-mudahan dapat membantu:

1. Usahakan untuk masuk sekolah setiap hari.
Kadang kita merasa malas untuk bangun pagi, apalagi kalau di hari Senin. Aduh, rasanya masih mengantuk sekali. Akhirnya kita berpikir untuk mencari alasan agar tidak masuk sekolah. Untuk mengejar ketinggalan, kalian meminjam catatan dari temanmu. Eit, tunggu dulu, dengan meminjam catatan dari teman bukan berarti kalian dapat mengerti apa yang diajarkan oleh bapak dan ibu guru di sekolah lho. Pada saat temanmu menulis catatan tersebut, dia menuliskan apa yang dianggap perlu olehnya. Nah, bagaimana kalau ternyata ada hal penting lain yang tidak tercatat olehnya? Wah, bisa-bisa saat ditanyakan di ulangan, kita tidak dapat menjawabnya.

2. Mulailah masuk ke kelas dengan perasaan terbuka.
Kalian pasti bertanya-tanya, apa sih maksud dari kalimat diatas? Kita sering merasakan kita menyukai kelas yang satu sedangkan ada juga kelas yang tidak kita sukai. Entah itu karenanya gurunya galak, tidak dapat menerangkan dengan baik atau bahan yang diajarkan tidak menarik. Karena alasan itulah akhirnya kita sering ogah-ogahan untuk mengikuti kelas tersebut dengan baik. Wah, kalau kita merasa begini terus, bisa-bisa kita tidak dapat nilai bagus di buku rapor. Agar, nilai di rapor tetap memuaskan cobalah untuk tidak langsung men-cap kelas tersebut tidak menyenangkan. Dengarkan apa yang diajarkan oleh guru tersebut, lalu resapi pelajaran yang diajarkan hingga kalian mengerti. Kalau ada yang kurang jelas, cobalah untuk bertanya kepada guru tersebut. Ingat, bahwa semua guru menginginkan agar muridnya pintar dan beliau tidak akan lelah untuk mengajari hingga kalian mengerti. Dengan begitu, selain kamu mengerti pelajaran yang diajarkan, kalian juga menciptakan hubungan yang baik dengan guru kalian.

3. Selalu siap sebelum masuk kelas.
Untuk memastikan bahwa pelajaran yang diajarkan dimengerti oleh para muridnya, guru sering memberikan latihan untuk di rumah atau yang kita sebut dengan pekerjaan rumah (PR). Biasakan untuk menyelesaikan dan mengumpulkan PR tersebut di saat yang ditentukan. Apabila kalian kesulitan menyelesaikan tugas tersebut, kalian dapat meminta bantuan dari ayah, ibu, kakak, teman sekelas atau bahkan dari guru mata pelajaran tersebut. Begitu juga dengan tugas-tugas lain seperti prakarya atau kerajinan tangan. Cobalah untuk mengumpulkan tepat pada waktunya. Dengan demikian, nilai yang kalian dapatkan utuh dan tidak dipotong karena terlambat mengumpulkan.

4. Ikuti bimbingan belajar.
Kalian atau bahkan teman kalian pasti ada yang pernah ikut bimbingan belajar bukan? Bimbingan belajar dapat membantu kalian untuk lebih memperdalam pelajaran yang diajarkan di sekolah. Banyak bimbingan-bimbingan belajar yang dapat kalian ikuti. Pastikan sebelum mendaftar, bimbingan belajar yang kalian pilih merupakan bimbingan belajar yang baik. Coba tanyakan dengan teman kalian, bimbingan belajar apa yang diikutinya dan apakah itu membantunya untuk mengerti pelajaran di sekolah.

Nah, mulailah untuk rajin belajar dari sekarang dan selamat mencoba tips-tips diatas!

Selasa, 12 Januari 2010

Demi Peningkatan Kualitas, Guru Harus Bergelar S1

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu yang hendak dicapai oleh Tamansiswa adalah menjadikan guru-guru yang dimiliki bergelar S1 dan S2. Dari 5.000 guru di 300 TK-SMA Tamansiswa, baru lima persen yang bergelar S2, sedangkan sisanya yakni 95 persen, terbagi rata antara guru yang bergelar S1 dan D3.
Demikian disampaikan Ki Bambang Widodo, Ketua Bidang Humas dan Kekeluargaan Majelis Luhur Tamansiswa, yang juga Ketua I Panitia Hari-Hari Besar Tamansiswa, Kamis (25/6), di sela-sela peringatan HUT ke-87 Tamansiswa.
Acara dari pagi hingga sore itu, diisi antara lain kunjungan ke Museum Dewantara Kirti Griya, Museum Sasmitaloka Panglima Besar Soedirman, serta ziarah ke makam Ki Hadjar Dewantara dan Panglima Besar Soedirman. Selain itu, digelar juga diskusi dengan 60 pamong sekolah-sekolah Tamansiswa di DIY.
"Secara kondisi sarana dan prasarana, kami akui Tamansiswa belum bagus. Namun muatan pendidikan lah, yang kami rasa terpenting, ketimbang bangunan fisik . Dengan beasiswa-beasiswa pendidikan Tamansiswa dan para donatur yang terus diusahakan meningkat, kami mendorong dan menyekolahkan para guru Tamansiswa. Untuk studi S1 dan S2 misalnya, untuk ke Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST)," ujar Ki Bambang.
Direktur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial Departemen Sosial yang mengisi acara simulasi dan ceramah di depan pamong Tamansiswa, mengatakan bahwa guru adalah garda terdepan mencerdaskan bangsa. Gurulah yang mengenalkan budaya dan memahamkan pentingnya sejarah, kepada para siswa.
Panaryo, guru IPS di SMP dan SMK Nanggulan Kulonprogo mengaku bangga menjadi bagian dari Tamansiswa. Ketika ditanya berapa gajinya, ia tersenyum. Menjadi guru Tamansiswa, itu yang saya inginkan, ujar Panaryo yang sudah sejak tahun 1974 mengajar di sekolah itu.